Senin, 14 Desember 2009

Creative Sharing di Airbrand





Creative Sharing di Airbrand Anniversary
Cafe Djadoel, 13 Desember 2009, 19.30-22.00 WIB

Senin, 10 Agustus 2009

Lupakan Sukses di Masa Lalu

Interview untuk katalog Pinasthika 2009


Ditemui di sela-sela kesibukannya di Jakarta, M. Arief Budiman (Executive Creative Director Petakumpet) menjawab beberapa pertanyaan dari tim Pinasthika tentang perkembangan agency-nya setelah meraih The Most Creative Agency Baskara dan The Most Creative Graphic Design Agency tahun 2008 lalu. Berikut laporannya:

 

Pinasthika (P): Apa kabar Mas? Lagi sibuk banget kayaknya?

 

Arief (A): Ah, biasa aja. Kebetulan saja klien yang di-handle ini sedang ada event nasional sehingga koordinasinya lebih mudah jika dilakukan di Jakarta.

 

P: Jadi pekerjaannya pindah ke Jakarta nih?

 

A: Tidak, tidak, tidak. Kita hanya mengaktifkan Representative Office kok, semua pekerjaan kreatif dilakukan di Jogja. Alhamdulillah perkembangan internet yang luar biasa telah mempermudah banyak proses kerja kita, baik via email, upload, download maupun yang lainnya.

 

P: Bagaimana pandangan Petakumpet terhadap sebuah award?

 

A: Kalau kita terbiasa menghasilkan karya kreatif dengan kemampuan terbaik kita, maka yang namanya award itu cuma bonus. Jika yang kita hasilkan mendapatkan apresiasi berupa award, itu hanya bonus. Yang terpenting adalah bahwa kita harus senantiasa bisa mengalahkan diri sendiri sebagai kompetitor terbesar, melupakan kesuksesan di masa lalu, menghasilkan sesuatu dengan lebih baik lagi.

 

P: Adakah target tertinggi dalam pencapaian sebuah award?

 

A: Standar pencapaian kreatif tentu saja selalu harus ditingkatkan. Apakah itu bentuknya Pinasthika, Citra Pariwara, Cannes Lions, Clio, ataupun Adfest Asia Pacific Adfest - itu sudah masuk dalam list kita - tapi sekali lagi bukan itu tujuannya, itu hanyalah benchmarking dari standar kualitas ataupun output kreatif kita dalam industri ini. Upaya meraih award itu sesungguhnya adalah perjuangan yang dilakukan setiap hari, tidak hanya ketika sedang terjadi kompetisi atau festival saja.

 

P: Apakah banyaknya order ini efek dari mendapatkan The Most Creative Agency tahun lalu?

 

A: Ya, Pinasthika merupakan media terbaik bagi agency manapun untuk bisa stand out, keluar dari kerumunan agency-agency lainnya dalam hal creative achievement. Saya kira tidak cuma Petakumpet, banyak agency lainnya juga mendapat manfaat terbangunnya brand agency karena pencapaian mereka yang bagus di kompetisi kreatif ini.

 

P: Ok Mas, ngomong-ngomong apa sih cita-cita Petakumpet ke depan?

 

A: Mencapai cita-cita adalah satu hal yang harus diperjuangkan, seperti misalnya di Pinasthika mendapat predikat Agency of the Year. Atau dalam jangka panjang: menjadi The Most Admired Company in The World dan jadi cover di Fortune Magazine.

 

Tapi belakangan saya tahu bahwa yang terindah itu bukan mendapatkan yang kita impikan, tapi meneruskan yang kita dapatkan kepada yang lebih membutuhkan.

 

P: Wee… dalem nih, btw setelah apa yang dicapai Petakumpet, sebenarnya mau diarahkan ke mana lagi sih Mas pencapaiannya?

 

A: Pada tahun 2006, dalam presentasi saya di final International Young Creative Entrepreneur saya pernah menuliskan: Someday Creative Industry will lead entire industry. Bahwa suatu hari nanti industri kreatif - dimana Petakumpet berada di dalamnya - akan menjadi leader bagi keseluruhan industri, sesuatu yang sampai sekarang masih jauh dari kenyataan. Tapi saya yakin bahwa perusahaan di masa depan adalah perusahaan yang mendasarkan pengembangannya pada kreativitas dan bukan sekedar pada teknologi atau backbone yang lain. Karena kreativitas adalah kunci bagi perusahaan untuk mampu memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.

 

P: Setiap perusahaan mengalami naik dan turun kan ya Mas. Apa yang menjadi bahaya terbesar bagi Petakumpet?

 

A: Yang paling berbahaya bagi sebuah perusahaan yang sedang berkembang adalah merasa bahwa kesuksesan itu mudah didapat, kesuksesan itu take it for granted, sehingga dia tidak mau mengembangkan dirinya lagi. Padahal saat kita berhasil memahami sesuatu atau mencapai sesuatu hari ini, mungkin besok pagi itu sudah basi. Jadi kita harus selalu memperbaharui pengetahuan, kemampuan, kapabilitas dan kepercayaan yang diberikan oleh klien dan masyarakat kepada perusahaan kita. Hanya dengan itu kita bisa menjadi jauh lebih baik ketimbang yang kemarin. Perusahaan yang ingin sukses dalam jangka panjang memerlukan syarat itu untuk melanjutkan perjalanannya ke masa depan.

 

P: Bagaimana dengan kompetitor? Apa pandangan Mas Arief tentang kompetisi kreatif yang semakin keras belakangan ini?

 

Saya tidak pernah berfikir kompetitor bisa menghancurkan perusahaan kita. Dari fakta yang dialami perusahaan-perusahaan besar, perusahaan itu biasanya hancur karena dirinya sendiri. Kalau kita lihat Enron, Goldman & Sachs, Citibank, AIG dan perusahaan-perusahaan besar di Amerika itu sebagian besar runtuh karena salah urus, bukan karena kompetitornya lebih kuat. Jadi yang terpenting bagi sebuah perusahaan untuk survive adalah kemampuan mengontrol manajemennya sendiri, mengontrol dirinya sendiri, karena jika itu semua bisa dilakukan dengan baik, sulit bagi kompetitor untuk bias bisa mengalahkannya.

 

P: Apa pandangan Mas Arief tentang kesuksesan?

 

A: Sebuah perusahaan mencapai kesuksesan itu bisa dengan susah payah, bisa dengan lancar, atau bahkan seperti lewat di jalan tol. Kalau kita hanya memanfaatkan kemampuan kita sendiri tanpa menggunakan daya ungkit (leverage) seperti branding, networking, dll. termasuk daya ungkit yang terbesar adalah Tuhan untuk membantu kita mencapai cita-cita, perusahaan itu akan susah payah untuk bergerak ke atas. Kesuksesan selalu harus dimaknai ulang artinya kesuksesan yang hanya ditentukan sekali lalu tercapai pasti akan mengurangi hasrat dan gairah kita untuk jadi lebih baik. Jadi setelah kesuksesan dicapai, kita harus mengulang start dari awal lagi. Pencapaian itu akan menjadi standar paling bawah, kita naikkan ke level yang lebih tinggi dan seterusnya. Kesuksesan itu bukanlah sebuah tanda titik, tapi koma.

 

P: Mas bagaimana agar kita bisa menjual ide kita dengan harga yang pantas, tentu saja mahal lebih baik kan daripada murah? He he he…

 

Syarat untuk menjual jasa kreatif kita dengan harga yang pantas ada 3 hal: yang pertama adalah dengan menunjukkan bahwa kita capable, punya kemampuan untuk mengerjakan tanggung jawab kreatif yang diberikan kepada kita. Yang kedua, mendapatkan jenis pekerjaan yang tepat yang bisa dijual mahal. Kalo pekerjaannya bikin kreatif retail dan lingkupnya lokal saja tentu agak sulit dijual mahal, tapi jika kita udah bicara konsep kreatif dan skalanya nasional bahkan internbasional malah agak aneh klo dijual murah. Yang ketiga, kita harus ketemu dengan klien yang tepat. Walaupun kita punya kapabilitas dan menangani pekerjaan yang tepat, tapi jika tidak menemukan klien yang tepat, perhargaan kreatif yang mahal akan sulit diwujudkan. Klien yang tepat adalah klien yang sudah terbiasa melaksanakan promosi dengan budget tertentu setiap tahunnya.

 

Ini juga alasan Petakumpet harus membuka kantor representatif di Jakarta.

 

P: Bagaimanakah peran agensi dalam mengedukasi masyarakat?

 

A: Peran perusahaan kreatif untuk mengedukasi masyarakat itu sangat besar. Apalagi untuk menumbuhkan creative industry dengan lebih cepat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperbanyak Creative Giving. Artinya agensi yang punya kreativitas, tokoh periklanan, peraih award bahkan mahasiswa semester 1 – atau siapapun -yang mempunyai ketrampilan dan pengetahuan tertentu melakukan sharing ke lebih banyak audience, itu semua tanpa biay. Dalam waktu yang tidak terlalu lama kalau gerakan ini dilakukan oleh para pelaku industri kreatif akan membuat perubahan yang sangat fundamental dan massif untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kreativitas, agar perkembangan industri ini lebih dahsyat lagi di masa depan.

 

P: OK, terima kasih sharing-nya Mas. Udah malam nih, sampai jumpa lagi.

 

A: Sama-sama, semoga manfaat yaa…

 

Jam menunjukkan pukul 23.26, malam sudah semakin larut. Kesibukan di kantor Petakumpet Jakarta masih berdenyut. Sayapun pamit sambil teringat sebuah quote: orang-orang yang sukses itu berfikir dan bekerja keras hingga larut malam, saat yang lainnya sedang tidur pulas.

 

(Dok. Istimewa)

Senin, 22 Juni 2009

Join AIDC 2009



Dahsyaaattt!!!

Acara luar biasa ini persembahan ADGI pada FGD Expo 2009. Buat teman-teman mahasiswa yang ingin hadir, 3 hari Design Conference ini sama dengan kuliah 8 semester. Buat praktisi, merelakan 3 hari untuk ikut bergabung, meluaskan wawasan bertahun-tahun, me-refresh yang telah lama beku. Alhamdulillah saya pun ikutan meramaikan, buat Indonesia yang lebih maju pemikiran dan kreativitasnya.

Yuk ramaikan, jangan sampai ketinggalan kesempatan terbaik tahun ini!

Panitia Adgi' INDONESIA DESIGN CELEBRATION 2009-"100% Indonesia Hebat" menyampaikan informasi kepada Anda, bahwa REGISTRASI ONLINE telah dibuka per Senin, 22 Juni 2009.

Adgi’ INDONESIA DESIGN CELEBRATION 2009

• DESIGN CONFERENCE PERTAMA TERLENGKAP DAN TERBESAR DI INDONESIA
• 30 JULI, 31 JULI dan 1 AGUSTUS 2009 di JAKARTA CONVENTION CENTER

SUSUNAN PEMBICARA SELAMA 3 HARI
• BRANDING BUSINESS MASTERCLASS
• DESIGN TALK SHOW
• CREATIVE INDUSTRIES MASTERCLASS

////// HARI PERTAMA: KAMIS, 30 JULI 2009 — PUKUL 10.00 s/d 17.00 WIB

———• BRANDING BUSINESS MASTERCLASS
SAKTI MAKKI | Pemilik/Direktur MakkiMakki Branding Consultant

DESIGN TALK SHOW | Issue: Apa itu ‘good design’?
DJOKO HARTANTO | Adgi Jakarta Chapter |
Pemilik/Direktur Majalah Concept
SYAFFRI SOEWANDI | Adgi Bali Chapter |
Art Director-majalah The Beat
AHMAD NOOR ARIEF | Adgi Yogyakarta Chapter |
Pemilik/Direktur Aseli Dagadu Djokdja
BING FEI | Adgi Surabaya Chapter |
Pemilik/Direktur Vaith Design

CREATIVE INDUSTRIES MASTERCLASS
AGAN HARAHAP | Fotografer senior majalah Trax
LEO THEOSABRATA | Desainer produk | Pemilik/Direktur LTD Studio
WAHYU ADITYA | Penggiat industri animasi Indonesia | Pemilik/Direktur Hello;motion Inc.

Moderator: Mario Tetelepta | Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (Adgi)
_________________________________________________________

////// HARI KEDUA: JUMAT, 31 JULI 2009 — PUKUL 10.00 s/d 17.00 WIB

BRANDING BUSINESS MASTERCLASS
YUSCA ISMAIL | Praktisi Senior Periklanan Indonesia

DESIGN TALK SHOW | Issue: Apa peran desainer bagi masyarakat dan lingkungan?
MENDIOLA B. WIRYAWAN | Adgi Jakarta Chapter |
Pemilik/Direktur Mendiola Design Associates
AYIP BUDIMAN | Adgi Bali Chapter |
Pemilik/Direktur Matamera Communications
ANDIKA D. DJATMIKO | Adgi Yogyakarta Chapter |
Pemilik/Direktur Syafa’at Advertising
AMELIA SIDIK | Adgi Surabaya Chapter |
Pemilik/Direktur Lia S. Associates

CREATIVE INDUSTRIES MASTERCLASS
ANDI S. BOEDIMAN | Creativepreneur | Pendiri International Design School (IDS)
SINGGIH S. KARTONO | Desainer produk | Kreator radio Magno
JOKO ANWAR | Tokoh sineas muda Indonesia

Moderator: Ato Hertianto | Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (Adgi) |
______________________________________________________________

////// HARI KETIGA: SABTU, 1 AGUSTUS 2009 — PUKUL 10.00 s/d 17.00 WIB

BRANDING BUSINESS MASTERCLASS
ERMIEL THABRANI | Konsultan humas Indonesia | Managing Partner-Brainworks

DESIGN TALK SHOW | Issue: Bagaimana melahirkan ide kreatif yang unggul?
IRWAN AHMETT | Adgi Jakarta Chapter |
Pemilik/Direktur Ahmettsalina Design
EKO PRABOWO | Adgi Bali Chapter |
Pemilik/Direktur DesainEko
M. ARIEF BUDIMAN | Adgi Yogyakarta Chapter |
Pemilik/Direktur Petakumpet
YUGO MUDAYADI | Adgi Surabaya Chapter |
Pemilik/Direktur Paragraf-Design Consultant

CREATIVE INDUSTRIES MASTERCLASS
PETER FIRMANSYAH | Desainer fashion | Pendiri Peter Says Denim
RIDWAN KAMIL | Arsitek | Pemilik/Direktur Urbane Indonesia
BENNY RACHMADI dan M. MISRAD | Kartunis ternama ‘Benny dan Mice’

Moderator: Nico A. Pranoto | Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (Adgi) |

DOOR PRIZES SETIAP HARI
• iPod • Digital camera • Buku-buku karya desainer Indonesia: "I see Indonesia"-Ayip Budiman, "Jualan Ide Segar"-M. Arief Budiman, "Kamus Brand"-Mendiola B. Wiryawan, "Tipografi dalam Desain Grafis"-Danton Sihombing, dll • CD musik "Indonesia Hebat"-KadriJimmo the Prinzes of Rhythm / KJP • Poster eksklusif dari desainer-desainer ternama Indonesia: Hermawan Tanzil, Danton Sihombing dan Lans Brahmantyo.

—> REGISTRASI ONLINE: 22 JUNI s/d 25 JULI 2009

HARGA TIKET
• Rp. 200.000,- per hari.
• Rp. 400.000,- untuk 3 (tiga) hari.

EARLY BIRD (22 Juni s/d 15 Juli 2009):

Rp. 150.000,- per hari

CATATAN: Acara dirancang dengan konsep casual floor-seating (lesehan), TIDAK TERMASUK paket lunch dan coffee break. Harga tiket di atas SUDAH TERMASUK tiket masuk ke acara FGD Expo 2009.


TEMPAT TERBATAS!

Segera daftarkan diri Anda dengan mengirimkan data ke alamat e.mail: reg.aidc2009@gmail.com dan kami akan menghubungi Anda untuk memandu langkah selanjutnya.

- Nama lengkap:
- Alamat:
- No. Handphone:
- E. Mail:
- Hari dan tanggal seminar yang diikuti:

* Khusus anggota Adgi di chapters JAKARTA, BALI, YOGYAKARTA dan SURABAYA wajib mencantumkan No. Anggota Adgi dan Chapter (GRATIS untuk anggota Adgi di seluruh Indonesia)

PENTING: Untuk kelancaran pendaftaran, dalam berkomunikasi dan surat menyurat mohon gunakan NAMA, NO. HANDPHONE dan E.MAIL yang sama sejak pertama kali Anda menggunakannya.

INFO LEBIH LANJUT silakan hubungi Adgi chapters:
(Senin s/d Jumat, 9.00—17.00)

Adgi Jakarta Chapter
TRI ANUGRAH
0813 1054 0410

Adgi Bali Chapter
FIRMAN FIRDAUS
0818 055 66 822

Adgi Yogyakarta Chapter
M. IQBAL
0817 941 7881

Adgi Surabaya Chapter
CHRISTINA MARIA
0812 160 3618

Senin, 25 Mei 2009

Testimoni dari Mas Bayu

Maap mas saya ga ngerti harus ngetik kata2 pembuka yang formil yang seperti apa di email ini, but......... Sumpah saya salut dengan buku mas Arief. Bener2 ngebuka mata hati saya kalo yang namanya hidup bisa 'dikalahin' dengan MIMPI! (berlebihan ya mas hihihihihihihihi tapi itu yg saya tangkep setelah baca buku mas Arief).

Isi dari buku mas bener2 'nampar' saya mas.....asli......suer deh.... ga ada yang ga mungkin di dunia ini..semua pasti mungkin !

Saya tipe manusia yang sangat males membaca mas...baru buku mas arief ini lah yang saya baca sampe abis hehehehehehe itu pun kronologis beli bukunya sedikit ajaib. kemaren itu temen ngajak ke gramedia (puuuiiiih padahal ini tempat yg paling males saya datengin mas) dipikir2 drpd dirumah ya sudahlah ikut... naaaaaaaah...pas liat2 tau2 liat buku mas... hmmmm.... apa ini...??????

Dibolak balik deh tuh buku sok kaya orang2 laen yang pada serius baca buku. Jujur nih ya mas yg pertama kali bikin saya tertarik itu dari cover dan judulnya. Wiiiiiiiiih.......JUALAN IDE SEGAR...buku apa ini........ setelah menimang2 beli ngga...beli ngga....akhirnya mutusin beli lah....klo mang bagus dibaca kalo mang ga bagus ya buang aja... eeeh ternyata isinya bagus banget... sesuai banget ma mimpi saya (gini2 saya juga punya mimpi lho mas....ya walopun ga semegah mimpinya mas Arief...)

Terus terang mas baru beberapa bulan belakangan ini saya punya mimpi punya usaha desain yang memang saya punya minat besar dengan desain grafis (ya walopun kemampuan masih sangat minim mas...istilahnya kemauan besar tapi kemampuan nol besar hehehehehehe)
mimpi ini muncul saat pertama kali saya dapet tantangan dari temen untuk bikinin dia desain produk kantornya dia (doooh apa namanya....pokonya desain untuk ditempel di botol n karung produk gitu lah)

Langsung tuh mas ga pake mikir saya langsung sanggupin padahal ini projek pertama kali.tanpa mikir soal bayaran..yang ada dikepala saat itu gmn cara bikinnya...gmn ngasih yang terbaik ke tmn saya ini..

nah cerita gimana tiba2 tmn saya ini ngasih tantangan itu karena di komplek rumah kalo lagi ada acara 17 agustusan, saya suka bikin editing video acara,trus suka ngutak ngatik poto2 warga untuk di tampilin di backdrop panggung pake LCD...

bek tu projek tadi aaaaaah :D... lgsg deh tuh nyari back up-an mas...hihihihi alias nyari temen yg emang dah mahir di bidang desain mendesain... alhamdulillah tuh projek bikin tmn saya puas...alhamdulillah juga nambah ilmu saya.. mulai dari sini saya mulai berani nerima orderan dari yang lain nih mas..ya 'mangsa'nya sih masih sekitaran temen2 aja hehehehehehe.

Tapiiiiii....saya bener2 dapet kepuasan batin ketika tmn2 saya ini ngerasa puas ma hasil yg saya sodorin itu..
naaaah dari sini mulai deh tuh mimpi pgn punya perusahaan desain yg bisa terima orderan mulai dari ngedesain pamflet panti pijat sampe billboard produk2 muahal...
yaaaa...baru sebatas mimpi sih mas cuma kok tuh mimpi ga pernah pergi dari kepala ini ya...

kok jadi ngelantur gini ya emailnya...??? ya pokoknya buku mas bener2 ngasih inspirasi banged ke saya mas... ngasih semangat baru untuk berani merubah masa depan! Merubah garis takdir.......Insya Allah......

Makasih mas...

Wassalam, Bayu
irs_bay@yahoo.com

Jumat, 10 April 2009

Kangen Saya Pada Anda Semua

Ini postingan yang saya lakukan sebabnya semata-mata kangen. Menyapa Anda semua para sahabat dan pembaca buku Jualan Ide Segar yang alhamdulillah lancar distribusi dan penjualannya sampai cetakan kedua mencapai 7500 exp. Terima kasih sebesar-besarnya untuk yang telah membeli, patungan membeli, meminjam untuk dibaca, meminjamkan bukunya kepada teman yang lain untuk berbagi ilmu dan pengetahuan, mengundang saya berdiskusi, menghampiri saya untuk sekedar tanda tangan (bahkan bukan di buku Jualan Ide Segar), menyapa saya di bandara, di angkringan dan mendiskusikan buku itu.

Adalah anugerah kenikmatan luar biasa saya bisa mengenal dan bertegur sapa dengan Anda semua sehabat-sahabat saya. Saya juga mohon maaf jika sempat ada email yang tak terbalas karena keterbatasan saya, message facebook yang belum saya reply, atau sms yang mungkin terlewatkan. Saya ingiiiiin sekali membalas setiap doa, tegur sapa, perkenalan dan konsultasi yang nyampe ke saya lewat email, sms, facebook, milis bahkan surat: sedikit demi sedikit saya akan balas dan semoga semua mendapat balasannya meskipun tak secepat yang teman-teman harapkan.

Insya Allah saya akan update lagi website ini, semoga bisa menjadi tempat kita bertemu dan bersilaturrahim, menjalin kebersamaan dan melancarkan rezeki. Sampai jumpa lagi di beberapa event mendatang dimana saya mungkin akan hadir menyapa di seminar, diskusi, sharing atau sekedar saat berpapasan di jalan.

Tanpa kebaikan hati Anda semua, keajaiban ini tak mungkinlah terwujud dalam kehidupan saya yang singkat ini. Terima kasih banyak dan jangan berhenti bersyukur serta berbuat lebih baik. Tetap semangat!

Senin, 02 Februari 2009

Tips Presentasi yang Dahsyat



A great presenter is a great story teller
- Steve Jobs, CEO Apple Inc. –

Jika dirangkum dalam satu kalimat, itulah inti presentasi yang sebenarnya: to tell a great story. Jadi presentasi adalah cara bagaimana mengkomunikasikan suatu pesan dengan sebuah cerita yang hebat. Ada great message-nya, ada great story-nya, ada great performance-nya. Yang ada great-nya pasti hebat luar biasa!

Berikut beberapa tips dalam presentasi:

Pembukaan yang kuat

  • Pembukaan adalah pintu masuk buat audiens ke dalam presentasi kita. Kita bawa audiens ke dalam suasana yang kita harapkan. Jika perlu sesuatu yang shocking di depan, maka kita lakukan. Jika perlu kutipan yang menggugah kesadaran di awal kita berikan.
  • Pembukaan adalah kunci, ada yang bilang menit pertama bagi seorang presenter adalah segalanya. Jika Anda dapat perhatian audiens, maka Anda akan membuat presentasi itu sukses. Demikian sebaliknya.

Tema tunggal, sederhana, kuat
  • Jangan bernafsu menjejali audiens dengansemua informasi yang kita miliki. Mereka tak akan mau dan tak akan mampu menerimanya, kecuali kita todong senapan laras panjang atau berikan hadiah uang jutaan. Artinya, secara natural audiens hanya akan menerima message yang simple, yang sederhana dan mudah diingat.
  • Menjadi complicated dengan terlalu banyak data tidak akan membuat kita terlihat sebagai presenter yang cerdas. Percayalah, pengertian orang cerdas (atau bahkan jenius) adalah mereka yang mampu menyederhanakan permasalahan yang kompleks. So, kurangi materi yang tidak relevan dan data yang berlebihan. Stay simple and you will grab more attention. Dapatkan perhatian audiens, justru dari tema-tema yang sederhana tapi kuat karakternya.

Alur cerita (story line) yang utuh
  • Dari awalnya emang harus sudah jelas dulu kita mau bercerita dalam presentasi kita dengan alur yang seperti apa: alur normal (sebab akibat biasa), alur mundur (akibatnya ditunjukkan di depan duluan baru sebabnya diceritakan kemudian), atau alur campuran (alur mundur yang dikombinasikan alur normal). Alur cerita ini akan mengarahkan kita saat menyusun slide presentasi, membawakanya di depan audiens dan tersampaikannya message presentasi tersebut dengan cara yang smooth secara emosional maupun logika pemikiran.
Daftar Berbutir
Contoh nyata yang inspired
  • Mengambil contoh-contoh dalam kehidupan nyata biasanya akan menarik minat audiens. Karena hal-hal seperti itu sangat dekat dengan keseharian audiens.
  • Salah satu favorit saya adalah Ustadz Yusuf Mansur. Bagaimana dia bisa meramu materi sedekah dan ibadah yang lain dengan bahasa yang begitu membumi, dengan contoh nyata yang otentik dan mengharukan. Tentang keajaiban sedekah yang menyelamatkan seseorang dari penjara, melindunginya saat terjadi kecelakaan, rejeki yang dating dari tempat yang tak pernah disangka. Juga format matematika sedekahnya, sehingga audiens tidak merasa terlalu digurui dengan banyak kutipan ayat Qur’an yang mereka belum pahami. Sehingga mereka bisa memulai ibadahnya dengan sesuatu yang riil, untuk membuat kehidupannya sendiri menjadi lebih baik.
  • Contoh-contoh nyata dari kehidupan selalu menarik dan menggugah emosi orang. Misalnya yang sering dilakukan motivator dengan menayangkan aktivitas saudara-saudara kita dalam Olympiade para penyandang cacat. Sangat inspired dan tak terasa air matapun menetes karenanya.

Performance Presenter

  • Seperti artis yang selalu menyiapkan kostumnya, seperti itulah seharusnya seorang presenter. Kita bisa sesuaikan penampilan kita dengan audiens atau juga dengan konsep presentasi kita. Jika Agnes Monica atau Brittney Spears dengan kostum glamour, maka Slank dan Iwan Fals berpakaian seadanya, sehari-hari.
  • Dari segi penampilan, memang sebaiknya begitu: menjadi diri sendiri. Sehingga kita nyaman, audienspun nyaman. Kita tak perlu harus jadi eksklusif pake batik mahal atau berjas dan dasi lengkap.
  • Selain pakaian, performance alias gaya kita saat presentasipun sangat penting. Ada presenter yang selalu menunduk melihat catatannya tanpa peduli apakah audiens mendengarkan, tertidur atau sudah bubar. Ada presenter yang energik luar biasa, berjalan kesana kemari membakar semangat audiensnya (James Gwee). Bahkan melompat-lompat (Tung Desem), bahkan menaiki meja (nah, yang ini saya!). Ada yang berdiri mematung dan berbicara datar seperti pejabat kelurahan. Ada banyak cara untuk tampil, Anda sesuaikan saja dengan kepribadian Anda. Tak harus sempurna, karena karakter seorang pembicara jauh lebih penting ketimbang kesempurnaan.

Mengajak audiens aktif (interaktif)
  • Adalah kesalahan presenter jika antara dia dan audiens tidak tercipta atmosfer dan frekuensi yang sama. Sehingga apa yang disampaikannya tidak nyambung. Salah satu tipsnya adalah selalu memandang audiens dari segala sudut mata Anda. Sebentar kita akan berbicara dengan pandangan ke audiens sebelah kanan, lalu tengah lalu kiri. Jika ada yang ngantuk maka bisa disindir dengan humor ringan agar yang lain tertawa dan yang ngantuk bangun.
  • Jangan malas dan hanya duduk saja, kecuali Anda presentasi di siaran langsung televisi sehingga harus duduk. Turunlah dari panggung, berjalanlah ke tengah audiens untuk menyapa satu dua orang dan membangun keakraban. Dengan itu, audiens merasa menjadi bagian dari presentasi kita. Mau bicara apa saja atau mau menjual apa saja dalam presentasi kita, audiens akan hayo aja. Buktikan!

Ending yang dahsyat


  • Mengakhiri sebuah presentasi adalah seni. Seperti sebuah film, selain memerlukan sebuah awal yang luar biasa, endingnya pun harus dahsyat. Tanpa ending yang dahsyat, sebuah film akan berlalu seperti kapal di tengah lautan yang gelap. Kita tak tahu kemana perginya.
  • Saya selalu senang mendengarkan pidato-pidato Bung Karno. Semangatnya berapi-api dan membakar audiens. Tapi yang luar biasa adalah ending-nya. Seringkali Bung Karno tidak mengakhiri pidatonya dengan cara standar seperti:
  • Demikianlah pidato saya. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata saya, jika ada kelebihannya itu berasal dari Tuhan. Semoga apa yang saya sampaikan berman-faat, waktu dan tempat saya kembalikan lagi kepada moderator.
  • Ending pidato Bung Karno laksana cerita sudah mencapai puncak ketegangannya dan audiens sudah menunggu dengan berharap-harap cemas apa yang akan terjadi selanjutnya dan… zapp! Suasana hening sepersekian detik dan pidato Bung Karno finish saat itu juga, saat hadirin masih ternganga menunggu.
  • Berikut salah satu kutipannya: Bangsa kita adalah bangsa yang revolusioner (dengan intonasi suara sedang), bangsa yang sungguh hebat (suara makin meninggi), bangsa yang melahirkan pahlawan-pahlawan gagah perkasa (makin meninggi), bangsa yang tidak akan kalah oleh bangsa manapun di muka bumi ini (suara sangat tinggi melengking)… Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh… (nada tiba-tiba rendah). End.
  • Hadirin puas? Tentu tidak, tapi Bung Karno memang sengaja membuat audiens menunggu pidatonya yang berikutnya. Tanpa sadar, audiens berdiri dari posisi duduknya dan melakukan standing applaus karena merasa inspired.

(Tulisan ini dikutip dari Bab 2 Buku Jualan Ide Segar)
Image minjem dari http://gulangsari.files.wordpress.com/2008/05/soekarno-di-tugu.jpg



Selasa, 20 Januari 2009

JIS Termasuk 100 Buku Terlaris 2008 di Toga Mas Jogja





Alhamdulillah, Buku Jualan Ide Segar benar-benar diterima dengan baik oleh para pembaca. Saat sedang nyari-nyari buku di Toga Mas, seseorang menepuk pundak saya dari belakang. Ternyata Mas Arif Toga, manajernya Toga Mas. Doi menyampaikan selamat karena buku saya ternyata masuk 100 buku paling laris selama 2008, meskipun baru mulai edar pertengahan Agustus 2008 lalu. Beberapa buku yang masuk terlaris diantaranya: Tetralogi Laskar Pelangi, Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, Marketing Revolutions, dll. Semoga pencapaian ini terus meningkat, apalagi setelah Cetakan kedua diluncurkan akhir Desember kemarin. Mohon dukungannya, teman-teman. Tenkiu Somad :)

Sabtu, 10 Januari 2009

JIS Ada di Toko Buku Terbesar di Asia



Ya, tepatnya di Gramedia Book Store, Grand Indonesia Mall Jakarta. Toko buku yang cool, luas, komputer pencariannya Imac terbaru (bukan PC kuno seperti biasanya) dan saat baru buka diskonnya rata-rata 30%. Wis, keren tenan kalo buku-buku sering diskon :)